Mngapa klo maling d hjar masa itu diangg

4 Jul

Mngapa klo maling d hjar masa itu dianggap hal byasa, tpi klo mling d hajar polisi atau hnya skdar dilumpuhkan (tembak kaki) itu merupakan seolah-olah kesalahan besar?

Ngantuk?

12 Jan

Asslm.

Wah wah dah ngntuk nih… Dah jam 11 di Jember, kalo di daerah asalq berau kal-tim dah jam 00 nih, lo d sna dah tdur pules nih, hehe!

Sblum tdur, pa ya yg sbaikx d lakukan? Nah hayoo…
Pertama yah wudhu n shlt sunah trus ke 2 bdo’a sblum tdur, do’ax gmna ya? Ayo tax ustadz sanusi. Kta ustadz sanusi do’a mau tdur “bismika Allahumma ahya wa bismika amud” nah gampangkan? Ayo skrang tdur, huumhh ..zzZZz

wasslm.

Ketika Allah Jauh Dariku

25 Jul

Ketika Allah menjadi tidak penting buatku,
desiran darah merayu menggoda
seperti iblis yang merayu
sungut-sungut menghela nafsu
angkara : kau adalah makhluk paling mulia,
maka lakukanlah apa kau suka,
sebab kemuliaan takkan pernah ternoda

Ketika Allah menjadi tidak penting buatku,
gelombang kerakusan menggelora
iblispun berselancar diatas papan rayuan
membelai : Duh, makhluk kekasih Allah
tidakkah kau merasa rugi membuang waktu tersia
lihatlah elok nian tubuh indah itu
rengkuhlah kenikmatan yang merupakan hakmu,
sungguh demi Allah! kemuliaan tetap terjaga
engkau tetap kekasihNya tanpa cela

Ketika Allah menjadi tidak penting buatku,
Gemerlap lampu memantulkan cahaya
kehausan atas dahaga tak bertepi
Sekali lagi iblispun berdansa riang diiringi
musik rap, disco diselingi goyang dangdut
penari striptis menjilati peluh tubuhku
berdendang: Wahai, lelaki shalih
yang berzikir tak henti-henti,
lihatlah betapa harta tak penting buatmu,
mengapa tak kau amalkan, ambillah barang sedikit
dari kantung negaramu sebarkan untuk rakyat miskin,
pelacur tua yang tak laku, pesantren reot, atau istrimu
yang berdaster lusuh. teruslah berzikir usah ragu
sebab kenikmatan hanya sesaat

Ketika Allah tidak penting lagi buatku,
kerongkonganku tersekat perih
dadaku sesak sebab dosa
dentangan jam membentur kepala keras
nanar kupandangi wajah orang-orang terkasih
lantas : Iblis terkekeh menertawaiku yang telat bertobat
saat ijrail mencerabut kawan setiaku : ruhku

 

 

 

Dimanakah engkau tuhan

25 Jul

Malam yang sunyi menemani ku di dalam kamar
alunan lagu cinta bersenandung lirih
pena ku genggam berjalan seiring berputarnya waktu
sepotong roti kutelan menghilangkan rasa lapar
haus datang mendahagakan hati yang kusamdetakan jam mendahului hati yang berguncang
tapi aku masih duduk diantara lampu yang suram
dering telpon mengejutkan jiwa yang sunyi
kau panggil sayang untukku ucapkan rindu yg sunyi

gemetar jiwaku saat kau katakan cinta padaku
luluh jiwa ini saat kau janjikan kata sayang untukku
detak jantung berhenti sejenak ketika dendangan nada semu
yang kau utarakan dengan nada suci dibalik kesunyian hati

hatiku bertanya pada paru paru kesunyian
mulutku terkunci oleh angin kebisuan
tanganku kaku tergantung pena yang rapuh
kakiku lemas diantara rantai jari keangkuhan

Tuhan benarkah ini hidup yang kau berikan?
Tuhan inikah ceritamu dibalik dalang yang terkunci?
Tuhan adakah kisah sejati ddibalik cinta suci?
Tuhan akankah semua ini berakhir dengan sakit hati?

Tuhan jika semua pertanyaan kau jawab benar
jangan biarkan jiwa ini hancur dalam dosa
luluhkan hati ini dengan cintamu yang pasti
tanpa harus engkau sakiti tanpa terkubur rasa sunyi

bangkitkan jiwa sunyi ini dengan cintamu yang suci
turunkan malaikatmu yang setia hingga nanti
agar aku dapat menghapus derita hati yang kaku terpatri
diantara relung hati yang selalu sunyi

ingin rasanya kuberlari mengejar zat mu yang suci
agar aku dapatkan kebesaranmu yang tersembunyi
diantara keangkuhan ciptaanmu yang membanggakan hati
sebenarnya kotor seperti hidup diantara kerak bumi

surgamu pasti tuhan nerakamu terbuka untuknya
jiwaku hilang menuju surgamu yang sunyi
namun aku masih sendiri diantara ciptaanmu yang iri
bangga dengan dosa dosa yang selalu menghibur diri

maafkan aku tuhan jika aku memikirkan anugrahmu yang suci
ingin aku kembali diantara sisi orang yang kau hargai
orang orang suci yang lebih dulu kembali
diantara pangkuan surgamu yang sunyi